fbpx
Manfaat PHA untuk Kulit Serta Penggunaannya

Manfaat PHA untuk Kulit Serta Penggunaannya

Bisnisskincare.com – Dalam dunia kecantikan, istilah AHA dan BHA mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pecinta skincare. Namun, bagaimana dengan PHA (Polyhydroxy Acid)? Meskipun kurang populer dibandingkan dengan dua eksfolian sebelumnya, PHA yang terkandung dalam skincare menawarkan manfaat luar biasa bagi kulit, terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.

Lalu, apa itu PHA yang terkandung dalam skincare, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa semakin banyak produk perawatan kulit yang memasukkan PHA ke dalam formulasi mereka? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengenal PHA dalam Skincare

PHA (Polyhydroxy Acid) merupakan salah satu jenis eksfolian kimia yang berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati pada lapisan terluar kulit. Dibandingkan dengan AHA dan BHA, PHA memiliki struktur molekul yang lebih besar, sehingga penyerapannya ke dalam kulit berlangsung lebih lambat dan berisiko lebih rendah menimbulkan iritasi.

PHA kerap digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan dikenal dengan nama lain seperti:

  • Gluconolactone
  • Lactobionic Acid
  • Galactose

Berkat sifatnya yang lembut, PHA sangat cocok untuk pemilik kulit sensitif, bahkan bagi mereka yang memiliki kondisi kulit tertentu seperti rosacea atau dermatitis.

Manfaat PHA untuk Kulit

PHA yang terkandung dalam skincare memiliki banyak manfaat, mulai dari mencerahkan kulit hingga memperkuat skin barrier. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari PHA:

Baca Juga  Skincare Ramah untuk Ibu Menyusui: Rekomendasi Aman dari Ahli

1. Eksfoliasi Lembut Tanpa Iritasi

Seperti AHA dan BHA, PHA juga berfungsi sebagai eksfolian, tetapi dengan efek yang lebih ringan. Kandungan ini membantu mengangkat sel kulit mati tanpa menyebabkan peradangan atau kemerahan berlebihan. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk kulit sensitif yang sering mengalami reaksi negatif terhadap eksfolian lain.

2. Mencerahkan Kulit Kusam

Kulit kusam sering kali disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati. Dengan kemampuannya dalam mengelupas sel-sel kulit yang sudah tidak aktif, PHA dapat membantu merangsang regenerasi kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bercahaya.

3. Melembapkan Kulit

Salah satu keunggulan PHA dibandingkan AHA dan BHA adalah kemampuannya dalam mempertahankan kelembapan kulit. PHA bekerja sebagai humektan, yang berarti dapat menarik dan mengikat air ke dalam kulit, menjadikannya lebih lembap dan kenyal.

4. Memperkuat Skin Barrier

Skin barrier adalah lapisan pelindung kulit yang bertugas menjaga kelembapan serta melindungi dari polusi dan iritasi. PHA memiliki sifat antioksidan yang membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier, sehingga kulit lebih tahan terhadap agresor eksternal.

5. Mengurangi Tanda Penuaan Dini

Karena sifatnya yang mampu merangsang produksi kolagen dan elastin, PHA juga efektif dalam mengurangi garis halus dan kerutan di wajah. Dengan pemakaian rutin, kulit akan tampak lebih kencang dan elastis.

6. Mengatasi Hiperpigmentasi dan Bekas Jerawat

PHA juga memiliki peran penting dalam mengurangi hiperpigmentasi dan bekas jerawat. Dengan proses eksfoliasi yang lembut, sel-sel kulit baru yang lebih sehat akan muncul ke permukaan, menjadikan kulit lebih merata dan bebas noda.

Cara Menggunakan Skincare dengan Kandungan PHA

Agar PHA yang terkandung dalam skincare bekerja secara optimal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

Baca Juga  6 Efek Samping Skincare Marwah yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan

1. Pilih Produk yang Sesuai dengan Jenis Kulit

Jika kulitmu cenderung sensitif atau mudah mengalami iritasi, PHA bisa menjadi pilihan yang lebih aman dibandingkan AHA atau BHA. Pilih produk yang memiliki konsentrasi PHA rendah terlebih dahulu untuk melihat reaksi kulit.

2. Gunakan pada Malam Hari

Meskipun PHA lebih lembut dibandingkan AHA dan BHA, tetap disarankan untuk menggunakannya pada malam hari untuk mengurangi risiko fotosensitivitas terhadap sinar matahari.

3. Gunakan Sunscreen di Pagi Hari

Eksfoliasi kulit, meskipun ringan, tetap bisa meningkatkan sensitivitas terhadap sinar UV. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu memakai sunscreen setiap pagi agar kulit tetap terlindungi.

4. Hindari Penggunaan Bersamaan dengan Bahan Aktif Lain

Jika kamu menggunakan skincare yang mengandung vitamin C, retinol, atau asam salisilat, sebaiknya hindari pemakaian bersamaan dengan produk berbasis PHA. Kombinasi bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan memperparah kondisi kulit.

5. Mulai dengan Frekuensi yang Rendah

Untuk pemula, disarankan untuk menggunakan PHA 2-3 kali seminggu terlebih dahulu, kemudian tingkatkan frekuensinya secara perlahan sesuai dengan respons kulit.

Kesimpulan

PHA yang terkandung dalam skincare adalah pilihan eksfolian yang lembut dan efektif, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Dengan manfaatnya yang mampu mencerahkan, melembapkan, serta mengurangi tanda penuaan, PHA menjadi alternatif yang menarik dibandingkan dengan AHA dan BHA.

Jika kamu ingin mencoba skincare dengan kandungan PHA, pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit, menggunakan sunscreen setiap hari, serta menghindari kombinasi dengan bahan aktif yang berpotensi menimbulkan iritasi. Dengan pemakaian yang tepat, PHA dapat membantu menciptakan kulit yang sehat, cerah, dan bercahaya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top