Bisnisskincare.com – Beruntusan akibat skincare adalah masalah yang cukup umum, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau baru mencoba produk perawatan kulit tertentu. Ketidakcocokan terhadap kandungan bahan aktif dalam skincare bisa menyebabkan reaksi berupa bintik-bintik kecil di wajah yang membuat kulit terasa kasar dan tidak merata. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah dan mengganggu kesehatan kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara alami mengatasi beruntusan akibat skincare agar kulit kembali sehat dan bercahaya.
Apa Itu Beruntusan dan Apa Penyebabnya?
Beruntusan merupakan kondisi di mana munculnya bintik-bintik kecil, baik berwarna merah maupun sewarna kulit, di wajah. Biasanya, beruntusan terjadi akibat penyumbatan pori-pori yang disebabkan oleh penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Dalam konteks penggunaan skincare, beruntusan bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- Ketidakcocokan terhadap bahan aktif dalam produk skincare
- Penggunaan produk dengan kandungan terlalu kuat bagi kulit sensitif
- Pengaplikasian skincare dalam urutan yang salah
- Kurangnya pembersihan wajah yang optimal setelah menggunakan produk tertentu
- Reaksi alergi terhadap salah satu bahan dalam skincare
Beruntusan dapat muncul di berbagai area wajah, seperti dahi, pipi, dan dagu. Oleh karena itu, mengenali penyebabnya adalah langkah pertama sebelum mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Cara Alami Mengatasi Beruntusan akibat Skincare
Jika Anda mengalami beruntusan setelah menggunakan produk skincare tertentu, jangan panik. Berikut adalah beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi masalah ini tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia:
1. Hentikan Penggunaan Skincare yang Diduga Menyebabkan Beruntusan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan pemakaian produk yang dicurigai sebagai penyebab beruntusan. Menurut American Academy of Dermatology, kulit membutuhkan waktu sekitar 6–8 minggu untuk beradaptasi dengan produk baru. Oleh karena itu, jika setelah beberapa minggu pemakaian kulit menunjukkan reaksi negatif, ada baiknya untuk menghentikan produk tersebut dan memberikan waktu bagi kulit untuk pulih.
Saat mengistirahatkan kulit dari produk-produk tertentu, pastikan Anda tetap melakukan perawatan dasar seperti membersihkan wajah dan menggunakan pelembap agar kulit tetap sehat.
2. Lakukan Perawatan Kulit Sederhana
Meskipun sedang mengalami beruntusan, bukan berarti Anda harus berhenti merawat kulit. Kunci utama dalam perawatan wajah adalah konsistensi dan kesederhanaan.
Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
- Cuci wajah dua kali sehari dengan sabun pembersih ringan.
- Gunakan air hangat untuk membilas wajah agar pori-pori tidak tersumbat.
- Hindari penggunaan produk dengan kandungan alkohol atau pewangi yang berlebihan.
- Gunakan handuk bersih dan lembut untuk mengeringkan wajah.
Dengan perawatan yang tepat, kulit akan memiliki kesempatan untuk pulih tanpa tambahan stres akibat penggunaan terlalu banyak produk.
3. Hindari Memencet Beruntusan
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah memencet atau menggaruk area beruntusan. Padahal, tindakan ini justru dapat memperparah kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi.
Menurut Cleveland Clinic, memencet jerawat atau beruntusan bisa menyebabkan peradangan yang berujung pada bekas luka permanen. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor agar bakteri tidak berpindah ke kulit dan memperburuk kondisi beruntusan.
4. Gunakan Masker Alami untuk Menenangkan Kulit
Selain menjaga kebersihan wajah, penggunaan bahan alami dapat membantu meredakan beruntusan secara lebih aman dan minim efek samping. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan adalah:
- Madu : Mengandung antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
- Lidah buaya : Kaya akan kandungan antioksidan dan memiliki efek menenangkan yang sangat baik untuk kulit yang mengalami iritasi.
- Teh hijau : Mengandung zat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan meredakan kemerahan pada wajah.
- Oatmeal : Bisa digunakan sebagai masker untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan menenangkan peradangan.
Cara penggunaan masker alami ini cukup mudah, yaitu dengan mengaplikasikannya ke wajah selama 15–20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
5. Jaga Pola Makan dan Hidrasi Kulit
Kesehatan kulit sangat dipengaruhi oleh pola makan. Jika Anda ingin mengatasi beruntusan secara alami, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti:
- Sayuran hijau dan buah-buahan kaya vitamin C
- Kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung zinc
- Makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan salmon dan chia seeds
- Selain itu, minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk membantu proses detoksifikasi dan menjaga keseimbangan kelembapan kulit.
6. Gunakan Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Sensitif
Paparan sinar matahari dapat memperparah kondisi beruntusan, terutama jika kulit mengalami iritasi akibat skincare. Oleh karena itu, gunakan sunscreen yang ringan, non-comedogenic, dan bebas minyak agar tidak menyumbat pori-pori.
Sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide lebih disarankan untuk kulit sensitif karena memiliki efek perlindungan yang lebih lembut dan minim risiko iritasi.
7. Tetap Gunakan Pelembap yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Meskipun sedang mengalami beruntusan, kulit tetap membutuhkan hidrasi yang cukup. Kulit yang kering justru bisa memicu produksi minyak berlebih dan memperburuk kondisi beruntusan. Pilih pelembap dengan kandungan seperti:
- Hyaluronic Acid untuk menjaga kelembapan tanpa menyumbat pori-pori.
- Niacinamide untuk membantu meredakan peradangan dan kemerahan.
- Centella Asiatica untuk menenangkan kulit yang mengalami iritasi.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika setelah melakukan berbagai cara alami di atas beruntusan tetap tidak membaik atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab utama beruntusan dan merekomendasikan perawatan yang lebih sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Kesimpulan
Beruntusan akibat skincare bisa terjadi pada siapa saja, terutama bagi mereka yang mencoba produk baru atau memiliki kulit sensitif. Untuk mengatasinya, penting untuk menghentikan penggunaan produk yang dicurigai sebagai penyebab beruntusan, menjaga kebersihan wajah, serta menggunakan bahan alami yang dapat menenangkan kulit.
Selain itu, menerapkan pola makan sehat, menjaga hidrasi, dan menggunakan sunscreen serta pelembap yang sesuai dengan jenis kulit juga bisa membantu mempercepat pemulihan. Jika beruntusan tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dengan perawatan yang tepat dan kesabaran, kulit yang mengalami beruntusan bisa kembali sehat dan bebas dari masalah. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya!